Setelah Anda memiliki akta notaris untuk pendirian yayasan

 Setelah Anda memiliki akta notaris untuk pendirian yayasan, berikut adalah langkah-langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan:

1. Pengesahan oleh Kementerian Hukum dan HAM: Ajukan permohonan pengesahan akta pendirian yayasan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Status badan hukum yayasan baru akan diakui setelah akta tersebut disahkan oleh Kemenkumham¹.

2. Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara: Setelah mendapatkan pengesahan, akta pendirian yayasan harus diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia².

3. Registrasi dan Perizinan Lainnya: Tergantung pada jenis kegiatan yayasan, Anda mungkin perlu mendapatkan izin operasional dari instansi terkait, seperti Dinas Sosial atau Kementerian Pendidikan, jika yayasan bergerak di bidang pendidikan³.

4. Pembukaan Rekening Bank: Untuk mengelola keuangan yayasan, Anda perlu membuka rekening bank atas nama yayasan. Ini biasanya memerlukan dokumen-dokumen legal yayasan yang telah disahkan⁴.

5. Pelaporan Pajak: Meskipun yayasan adalah organisasi non-profit, Anda tetap perlu melaporkan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku⁵.

Untuk mengajukan pengesahan yayasan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pemesanan Nama Yayasan:

   • Kunjungi situs ahu.go.id.
   • Pilih menu “Yayasan” dan lakukan pemesanan nama yayasan. Anda perlu membeli voucher untuk pemesanan nama¹.

2. Pembuatan Akta Pendirian Yayasan:

   • Setelah nama yayasan disetujui, buat akta pendirian yayasan melalui notaris. Akta ini harus memuat informasi tentang pendiri, tujuan, dan struktur organisasi yayasan².

3. Pengajuan Permohonan Pengesahan:

   • Notaris akan mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian yayasan ke Kemenkumham melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) secara online².
   • Dokumen yang diperlukan meliputi salinan akta pendirian, surat pernyataan kedudukan dan alamat yayasan, bukti setoran modal awal, dan surat pernyataan tidak dalam sengketa².

4. Pembayaran Biaya Pengesahan:

   • Lakukan pembayaran biaya pengesahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Biaya ini dapat dibayarkan melalui sistem pembayaran yang tersedia di situs SABH¹.

5. Penerbitan SK Pengesahan:

   • Setelah semua dokumen dan pembayaran diterima, Kemenkumham akan memproses permohonan dan menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengesahan yayasan².

6. Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara:

   • Setelah mendapatkan SK pengesahan, yayasan harus diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia¹.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, yayasan Anda akan mendapatkan pengesahan resmi dari Kemenkumham dan dapat beroperasi secara legal.